Doa Akhir Ramadhan
Salah satu adab yang diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada umatnya adalah membacakan doa Perpisahan diakhir bulan Ramadhan.
Berikut adalah beberapa contoh doa perpisahaan yang boleh diamalkan.
.
.
Doa Pertama
.
Dalam sebuah hadis Rasulullah SAW , bersabda; “Sesiapa yang berdoa di akhir sujud Solat Subuh pada Jumaat terakhir di akhir Ramadhan, nescaya Allah SWT akan mengabulkan.”
Sahabat bertanya, “ Doa apa itu Ya Rasulullah? ”
Berdoalah ; “Ya
Allah! Pertemukan daku di Bulan Ramadhan tahun berikutnya, dalam
keadaan Sihat wal’afiat, mudahkanlah rezeki bagiku dan segala urusanku,
Ya Allah! “
.
.
Doa Kedua
.
Dari Jabir bin Abdillah r.a. dari Muhammad al Mustafa SAW: Beliau bersabda, “Siapa yang membaca doa ini di malam terakhir Ramadhan, ia akan mendapatkan salah satu dari dua kebaikan: menjumpai Ramadhan mendatang atau pengampunan dan rahmat Allah.”
“Ya Allah! Janganlah Dikau
jadikan puasa kali ini sebagai puasa yang terakhir dalam hidupku.
Seandainya Dikau menetetapkan sebaliknya, maka jadikanlah puasaku ini
sebagai puasa yang dirahmati bukan yang sia-sia.”
.
.
.
.
Doa Ketiga
.
Ya
Allah! Janganlah Dikau jadikan puasa ini sebagai puasa yang terakhir
dalam hidupku. Seandainya Dikau menetapkan sebaliknya, maka jadikanlah
puasaku ini sebagai puasa yang dirahmati, bukan puasa yang sia-sia.
Seandainya
masih ada padaku dosa yang belum Dikau ampuni atau dosa yang
menyebabkan daku diseksa kerananya, sehingga terbitnya fajar malam ini
atau sehingga berlalunya bulan ini, maka ampunilah semuanya wahai Yang
Paling Pengasih dari semua yang mengasihi.
Ya
Allah! Terimalah puasaku dengan sebaik-baik penerimaan, perkenan,
kemaafan, kemurahan, pengampunan dan keredhaan-Mu. Sehingga Dikau
memenangkan daku dengan segala kebaikan yang dituntut, segala anugerah
yang Dikau curahkan di bulan ini.
Selamatkanlah
daku di dalamnya dari kebimbangan terhadap bencana yang mengancam atau
dosa yang berterusan. Demikian juga, dengan rahmat-Mu golongkanlah daku
ke dalam orang-orang yang mendapatkan (keutamaan) malam al-Qadar. Malam
yang telah Dikau tetapkan lebih baik dari seribu bulan.
Semoga
perpisahanku dengan bulan Ramadhan ini bukanlah perpisahan untuk
selamanya dan bukan juga pertemuan terakhirku. Moga daku dapat kembali
bertemu pada Ramadhan mendatang dalam keadaan penuh harapan dan
kesejahteraan.
.
.
.
Doa Keempat
.
Ya Allah! Dalam kitab yang Dikau
wahyukan (kepada Nabi Muhammad SAW), Dikau berfirman: “Bulan Ramadhan
adalah bulan yang diturunkannya Al Qur’an di dalamnya”. Tetapi seketika
lagi bulan Ramadhan akan berlalu. Daku mohonkan pada-Mu dengan
perantaraan Wajah-Mu yang Mulia, dan kalimat-kalimat-Mu yang sempurna;
Sekiranya masih ada dosa padaku yang belum Dikau ampunkan, atau dosa
yang (menyebabkan) Daku disieksa kerananya (hingga) terbitnya fajar
malam ini, atau hingga berlalunya bulan ini; Maka ampunilah semuanya,
wahai Yang Paling Pengasih dari semua yang mengasihi.
.
Ya Allah! BagiMu segala pujian.
Segala pujian yang telah Dikau ucapkan untuk diri-Mu sendiri, segala
pujian sungguh-sungguh yang diungkapkan hamba-Mu yang bijak dan sentiasa
berzikir dan bersyukur kepada-Mu. Merekalah orang-orang yang telah
Dikau bantu menunaikan hak-hak-Mu dari sebahagian makhluk-Mu yang
tersebar di alam ini, baik dari kalangan malaikat yang dekat dengan-Mu
ataupun nabi-nabi yang telah Dikau utuskan ataupun orang-orang yang
berfikir ataupun dari kalangan mereka yang bertasbih kepada-Mu.
.
Sesungguhnya, Dikau telah membawa
kami ke bulan Ramadhan dan telah mengurniakan kami kenikmatan dan
anugerah. Dikau telah menampakkan kemurahan dan pemberian-Mu. Pada-Mu
lah bermurah segala sanjungan yang abadi, kekal, dan tetap selamanya.
Betapa Agung Sebutan-Mu!
.
Tuhanku! Bantulah daku menjalani
bulan Ramadhan sehingga Dikau sempurnakan puasa, solat dan segala
kebaikan, syukur dan zikir kami di bulan ini. Wahai Tuhanku! Terimalah
puasaku dengan sebaik-baik penerimaan, perkenanan, maaf, kemurahan,
pengampunan, dan hakikat keredhaan-Mu. Sehingga Dikau memenangkan daku
dengan segala kebaikan yang dituntut, segala anugerah yang Dikau
curahkan di bulan ini. Selamatkanlah daku di dalamnya dari kekhuatiran
terhadap bencana yang mengancam atau dosa yang berterusan.
.
Duhai Tuhanku! Daku bermohon
pada-Mu dengan keagungan yang diminta hamba-Mu dari kemuliaan nama-nama
dan keindahan pujian-Mu dan dari para pengharap yang istimewa. Sudilah
Dikau mencurahkan rahmat-Mu kepada Muhammad dan keluarganya. Dan agar
Dikau jadikan bulan ini seagung-agungnya Ramadhan, yang telah berlalu
dari kami sejak Dikau turunkan ke dunia, sebagai berkah dalam menjaga
agama, jiwa dan segala keperluanku. Juga berkatilah daku dalam semua
persoalan, sempurnakanlah pemberian nikmat-Mu, jauhkanlah daku dari
keburukan dan hiasi daku dengan pakaian kesucian di bulan ini.
.
Demikian juga, dengan rahmat-Mu
golongkanlah daku ke dalam orang-orang yang mendapatkan (keutamaan)
malam al-Qadar. Malam yang telah Dikau tetapkan lebih baik dari seribu
bulan, dalam keagungan ganjaran, kemuliaan perbendaharaan, keindahan
syukur, panjang umur dan kemudahan yang berterusan.
.
Wahai Tuhanku! Daku bermohon
dengan perantaraan rahmat, kebaikan, ampunan, kurniaan, keluhuran,
kebaikan dan pemberian-Mu. Janganlah Dikau jadikan Ramadhan ini sebagai
kesempatan terakhirku. Sudilah Dikau menghantar daku hingga Ramadhan
berikutnya dalam keadaan yang paling baik. Perlihatkan daku hilal (anak
bulan) Ramadhan berikutnya, bersama orang-orang yang melihat keluasaan
rahmat-Mu. Dan limpahkanlah anugerah-Mu, wahai Tuhanku. Tiada ada Tuhan
selain Allah!
.
Semoga perpisahanku dengan bulan
Ramadhan ini bukanlah perpisahan untuk selamanya dan bukan juga
pertemuan terakhirku. Sehingga daku dapat kembali bertemu pada tahun
mendatang dalam keadaan penuh harapan dan kesejahteraan. Kini daku
berada di hadapan-Mu dengan penuh kesetiaan. Sesungguhnya Dikau Maha
Mendengar segala doa. Ya Allah! Dengarkanlah pengaduanku ini.
Perhatikanlah rintihan, kerendahan, kepapaan dan penyerahan diriku ini.
.
Daku berserah diri pada-Mu,
Tuhanku! Daku tidak mengharapkan kemenangan, ampunan, kemuliaan dan
penyampaian (kepada cita-citaku) kecuali pada-Mu. Anugerahkanlah daku
keagungan pujian-Mu, kesucian nama-nama-Mu dan sampaikan daku kepada
Ramadhan berikutnya dalam keadaan terlepas dari semua keburukan,
kebimbangan dan ketidaktentuan. Segala pujian untuk-Mu sahaja, yang
telah membantu kami menunaikan puasa dan mendirikan qiamullail di bulan
Ramadhan ini, sehingga malamnya yang terakhir.
.
.
Taqabbalallahu minna waminkum, wakullu ‘aamin wa antum bikhairin.
Semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah kita di bulan Ramadhan ini dengan kebaikan…
Dukutip dari : Shafiqolbu.wordpress.com jazakallah khair....